Senin, 07 November 2011

"Sungguh aku melihat Rasulullah Saw dalam bentuk mimpi yang menggembirakan yang dianugerahkan padaku pada sepuluh akhir bulan Muharram tahun 627 Hijriah di kamp perlindungan Damaskus, pada tangan beliau Saw ada sebuah kitab. Beliau berkata padaku: "Ini kitab Fushush Al-Hikam ambillah dan sebarkan kepada manusia supaya mereka bisa memperoleh manfaat dari kitab ini". Aku menjawab: "Aku mendengar dan ketaatan hanya milik Allah, Rasul-Nya serta Ulil-amri kami, sebagaimana kami telah diperintahkan". Sesungguhnya ilmu batiniah tidaklah bisa diungkapkan hanya dengan retorika kata. Harus dengan pengalaman batin yang merupakan kemestian bagi seorang salik yang ingin mencapai ma'rifatun nafs. Pesuluk mesti menyelami suatu proses sayr wa suluk dan tidak cukup hanya dengan teori irfan semata. Bahkan teori irfan pada akhirnya menenggelamkan seorang murid pada lumpur kesombongan serta menebalkan hijab-hijab kebodohan yang menjadikannya semakin bodoh untuk mengenal diri, apalagi mengenal al-Haq."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar